Salam zeniusku. Kali ini zeniusku akan memberi informasi tentang keindahan air terjun di daerah Kecamatan Ulubelu di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, di antaranya air terjun alami seperti air terjun Pondok Rejo atau Lembah Pelangi, di Pekon Sukamaju yang menyimpan keelokan dan pesona alam di tengah kesejukan dan keasrian lingkungan sekitarnya.
"Kami sudah mendapatkan informasi dari pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Tanggamus yang telah mengusulkan kepada Bupati Tanggamus untuk berencana menetapkan air terjun Lembah Pelangi ini sebagai salah satu objek wisata andalan di daerah ini," ujar Bihukman Hadi, Pejabat Kepala Pekon (Desa) Sukamaju Kecamatan Ulubelu.
Dia menuturkan, masyarakat setempat sangat mendukung pengelolaan dan pengembangan objek wisata air terjun Lembah Pelangi itu, antara lain terlihat dari antusiasme warga bergotong-royong membuka jalan akses masuk ke lokasi air terjun ini pada 15 April 2015 lalu.
"Semua warga laki-laki turun ke sini membantu bersama-sama membuka akses jalan ke lokasi air terjun Lembah Pelangi ini selama seharian, sehingga akses jalan masuk ke air terjun lebih mudah dijangkau," ujar Bihukman pula.
Akses jalan yang dibuka itu lebih memudahkan pengunjung datang ke air terjun Lembah Pelangi yang harus dimasuki dari jalan desa ke kawasan lembah dan kebun kopi maupun areal lindung sekitar 700--1.000-an meter ke kawasan lembah sampai air terjun ini.
Air terjun Lembah Pelangi memiliki dua tingkatan, dengan air terjun pada tingkatan kedua memiliki cabang. Tinggi air terjun pada tingkat pertama diperkirakan mencapai lebih seratusan meter, dan belasan meter ketinggian air terjun tingkatkan kedua.
Semula air terjun ini bernama air terjun Pondok Rejo, namun belakangan warga setempat sepakat menyebutnya sebagai air terjun Lembah Pelangi.
"Disebut air terjun Lembah Pelangi karena biasanya saat tengah hari muncul pelangi di sekitar air terjun itu ketika cuaca cerah. Diperkirakan pelangi ini muncul karena percikan air yang berhamburan dan saat terkena cahaya sinar matahari memancarkan warga serupa pelangi," ujar Bihukman pula.
Beberapa warga setempat menyatakan sangat mendukung pengelolaan dan pengembangan air terjun Lembah Pelangi sebagai objek wisata di daerah itu, namun berharap pemerintah kabupaten setempat dapat membantu menyiapkan fasilitas yang diperlukan sehingga memudahkan pengunjung datang dan menikmati keindahan alam tersebut.
Mereka juga berharap dengan pengembangan objek wisata itu, keasrian dan lingkungan di sekitar kawasan air terjun Lembah Pelangi tetap dapat terlindung dan dilestarikan bersama-sama.
Kepala Pekon Sukamaju Bihukman Hadi berharap pula dukungan dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Ulubelu yang beroperasi di wilalah tersebut, apalagi pimpinan perusahaan BUMN energi nasional pengelolaan panas bumi di daerah ini telah berkunjung ke lokasi air terjun Lembah Hijau untuk melihat secara langsung potensi wisata dan keindahannya.
"Pihak PT PGE Ulubelu menyatakan siap membantu memperbaiki akses jalan masuk ke lokasi air terjun Lembah Hijau bila pemerintah daerah telah memberi izin pengelolaan wisata kawasan tersebut," kata dia lagi.
Apalagi lokasi air terjun itu berada dalam kawasan lindung Register 29 Kota Agung Barat, sehingga untuk pengelolaannya memerlukan izin pihak berwenang setempat.
Menurut informasi warga setempat, air terjun Pondok Rejo yang sekarang lebih dikenal dengan nama air terjun Lembah Pelangi ini mulai dijamah warga setempat sekitar tahun 1970-an, dan baru dinamai Lembah Pelangi pada sekitar Februari 2015 ini.
Warga setempat bersama aparat pekon setempat berharap air terjun Lembah Pelangi ini akan dikelola oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) pekon ini, sehingga diharapkan menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Tanggamus maupun Provinsi Lampung.
Saat berkunjung ke lokasi air terjun Lembah Pelangi ini, kendati akses jalan sudah dibuka oleh warga setempat, namun untuk memasuki kawasan lembah tempat air terjun ini masih relatif sulit dan memerlukan perjuangan dan tenaga ekstra karena harus melalui jalan setapak sempit di sisi jurang yang kondisinya licin saat hujan.
Jalan masuk sejauh sekitar 700 meter hingga satu kilometer menuju air terjun itu, harus melalui jalan setapak naik turun yang akan melelahkan untuk mencapainya, apalagi ketika harus kembali ke perkampungan setelah melihat air terjun ini karena harus melalui jalan menanjak yang cukup tinggi dan jauh.
Beberapa pengunjung ke lokasi air terjun ini mengaku kelelahan dan harus perlahan-lahan, baik saat turun menuju air terjun serta naik kembali saat pulang.
Namun ketika mencapai air terjun utama, umumnya pengunjung mengaku sangat puas menyaksikan keindahan air terjun Lembah Pelangi yang dinilai tak kalah dengan air terjun lainnya.
Ketinggian air terjun yang mencapai seratusan meter dengan percikan air ke lingkungan sekitarnya yang berbukit batu serta dilingkupi pepohonan dan suasana yang dingin dapat memuaskan kehausan akan suasana alam yang asri.
Apalagi di bawah air terjun ini terdapat beberapa titik sumber air hangat dan air panas yang dapat merendam tubuh kita, sekaligus menghilangkan penat.
Menurut warga setempat, keberadaan sumber air panas yang keluar dari dasar bebatuan itu, belakangan baru ketahuan sehingga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk datang ke air terjun ini.
Selain dapat menyaksikan keindahan air terjun bertingkat, pengunjung juga dapat melihat secara langsung eloknya warna-warni pelangi di siang hari saat cuaca cerah, merasakan dingin dan sejuknya tetesan air yang memercik dari air terjun ini, sekaligus merasakan sensasi berendam dalam air panas maupun air hangat alami di sini.
Sensani alam berdingin-dingin, sekaligus bisa berhangat badan kita dalam rendaman air panas alami perbukitan dan bebatuan di air terjun Lembah Pelangi, Sukamaju, Ulubelu, Tanggamus yang memang amat mempesona.
Itulah informasi yang zeniusku dapat sampaikan, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar