Informasi Pendaftaran USM PKN STAN 2017
Part 1
[DAFTAR ONLINE dan PEMBAYARAN]
▪Bacalah sampai tuntas semua poin dari PART 1 ini hingga PART 2
▪Sebelum memulai membaca, pahami hal ini: untuk lulusan 2016 dan sebelumnya, kalian sudah tidak berhubungan dengan rapor. Kalian hanya berhubungan dengan Ijazah. Apabila di post ini banyak menyebutkan mengenai rapor, berarti poin tsb ditujukan untuk calon lulusan tahun 2017. Fokus pada poin yang berhubungan dengan ijazah. Begitu pula utk calon lulusan 2017, kalian tidak perlu memperhatikan yg berkaitan dengan ijazah. Fokus pada rapor
▪ Pendaftaran dibuka sampai dengan tanggal 31 Maret 2017 pkl 23.59 WIB
▪ Dalam tahap pendaftaran online ini, admin menyarankan untuk menggunakan laptop/komputer, meskipun tidak melarang kalian menggunakan HP.
▪ Tahap pendaftaran dimulai dari mengisi formulir di web Panselnas. Untuk memudahkan kamu, gunakan link ini: https://reg.panselnas.id/main?id_kl=3005
▪ Isikan NIK, Nomor KK, dan NIK Kepala Keluarga di kolom yang telah disediakan. Jika data tidak ditemukan, lakukan opsi berikut: datang ke dukcapil terdekat dan tanyakan validitas KK kamu, atau coba isikan KK kamu yang lama (jika ada). Jika masih belum bisa, mention twitter @panselnas untuk minta bantuan
▪ Jika nama di web Panselnas berbeda dengan nama asli, tidak masalah. Jika NIK Kepala Keluarga atau KK berisi 'null', tidak masalah.
▪ Jika nama atau TTL di KK dan di Ijazah (untuk lulusan 2016 dan sebelumnya) berbeda, tidak masalah. Yang penting nama dan TTL di ijazah harus benar
▪ Jika nama atau TTL di KK dan di rapor (untuk calon lulusan 2017) berbeda, tidak masalah. Yang penting nama dan TTL di rapor harus benar.
▪ Masukkan data email dan password dengan benar. Perhatikan agar tidak salah mengisikan email. Jangan sampai 'gmail' ditulis 'gmial', atau '.com' ditulis '.con'
Kesalahan pengisian email tidak dapat ditoleransi dan akibatnya kamu langsung gugur. Waspada!
▪ Setelah mengisi form di web Panselnas, kamu akan mendapatkan email balasan berisi username dan password untuk login di website pmb.pknstan.ac.id
▪ Jika sudah mengisi form web Panselnas namun belum menerima email balasan, coba untuk langsung login di web pmb.pknstan.ac.id
▪ Jika sudah mengisi form web Panselnas namun tidak bisa login di web pmb.pknstan.ac.id, kamu bisa coba untuk login kembali dalam 1x24 jam
▪ Jika sudah berhasil login, klik tulisan 'DAFTAR' yang berwarna kuning di sisi kanan atas. Selanjutnya akan muncul formulir isian. Isi data dengan benar
▪ Untuk isian identitas diri, itu pilih satu antara KTP, SIM, Paspor, SKCK, Ijazah, atapun Rapor. Tidak boleh memakai KTP Sementara. Tidak boleh memakai resi KTP. Tidak boleh pakai Kartu Pelajar. Jika memang belum punya KTP, gunakan ijazah atau rapor saja. Tidak usah memaksakan diri. UNtuk ijazah dan rapor, nomer identitas adalah nomor NISN. Apabila telanjur salah memasukkan nomor identitas, tidak masalah, bisa dibetulkan pada saat verifikasi berkas
▪ Misalkan kamu mengira boleh menggunakan KTP Sementara (ternyata tidak boleh), maka di waktu verifikasi berkas nanti bisa dibetulkan datanya dengan menggantinya menggunakan dokumen yang diperbolehkan, misalnya menggunakan rapor.
▪ Cara pengisian nilai untuk rapor maupun ijazah bisa melihat foto yang sudah kami lampirkan. Foto pertama adalah perhitungan untuk ijazah, foto kedua dan ketiga untuk rapor
▪ Untuk nilai rapor, yang dimasukkan adalah yang bagian Pengetahuan saja. Sebagai contoh mudah:
Bhs Indonesia 85, Matematika 80, Fisika 88, Seni Rupa (ada nilai praktek, tidak ada nilai pengetahuan), dan Mulok (ada nilai praktek, tidak ada nilai pengetahuan). Maka penghitungan rata-ratanya adalah, Total nilai = 85+80+88 = 253, dan jumlah Mapel = 3, karena di kasus ini Seni Rupa dan Mulok tidak memiliki komponen nilai Pengetahuan, jadi tidak masuk dalam hitungan.
▪ Setiap sekolah memiliki jumlah mapel yang berbeda-beda. Jika rapor kamu memuat jumlah mapel yang berbeda dari contoh yg ada, tidak masalah. Yg penting sesuaikan saja jumlah mapelnya
▪ Yang selama sekolah rapornya ada 2 skala, sebelum mengisi formulir daftar online, mintalah surat konversi dari sekolah dan ditandatangin kepsek/pejabat sekolah yg berwenang serta ada cap resmi sekolah
Minta ke TU/BK =
"Bu/Pak, berhubung saya mau daftar (PKN) STAN taun ini, mau minta surat resmi konversi rapor ke 1 skala, minta ttd dan cap nya juga"
Yang masih ngga ngerti rapor 2 skala, itu maksudnya selama sekolah, rapor kamu ada yg menggunakan nilai 0-4 dan ada yg menggunakan 0-100. Itulah yang dimaksud dengan 2 skala.
Kalo rapornya udah satu skala gimana? Yaudah ga perlu minta surat konversi.
▪ Semua jurusan yang tersedia harus dipilih. Jurusan yang tersedia untuk masing-masing pendaftar berbeda beda, terutama untuk jurusan Bea Cukai. Fokus ke jurusan yang tersedia di formulir kamu saja. Pilihan jurusan adalah kebebasan masing2 peserta, dan diurutkan sesuai prioritas masing2
▪ Pilih lokasi ujian yang paling nyaman. Kota lokasi ujian = kota lokasi verifikasi berkas. Pertimbangkan dengan baik-baik karena data ini tidak dapat diubah nantinya
▪ Setelah yakin dengan isian data, pilihan jurusan, dan pilihan lokasi ujian, kamu bisa lakukan simpan data dan kemudian melakukan cetak BPO
▪ Jika kamu mengalami gagal simpan data, hal yg menyebabkan gagal adalah: data tidak terisi dengan benar, atau jurusan yang tersedia belum dipilih sepenuhnya, atau koneksi internet kamu tidak stabil. Solusi: pastikan data isian benar, jurusan sudah terisi semua, koneksi internet stabil. Jika masih tidak bisa, coba gunakan laptop/komputer lain.
▪ Setelah data tersimpan, kamu sudah tidak bisa mengubah data lagi. Jika ada kesalahan pengisian data di BPO (nama, nomor identitas, tinggi badan, salah input nilai, dll) bisa diperbaiki saat verifikasi berkas. Hanya 2 hal yang tidak bisa diubah dengan alasan apapun: Urutan pemilihan jurusan, dan pilihan lokasi ujian.
▪ BPO yang benar adalah yang muat dalam 1 halaman A4, dengan bentuk portrait dan cetak 1 saja
▪ Di BPO kamu akan tercetak kode MVA. Kode MVA (Mandiri Virtual Account) ini adalah nomor rekening tujuan untuk transfer biaya pendaftaran. Setiap peserta memiliki MVA yang berbeda, jadi pastikan kamu tidak salah memasukkan MVA ketika transfer. Untuk pembayaran melalui ATM, Internet Banking, dan Mobile Banking hanya dapat dilakukan oleh pengguna tabungan Mandiri. Jika kamu tidak memiliki tabungan di Bank Mandiri, kamu bisa membayar dengan cara menyetor tunai di bank Mandiri. Bilang saja ke petugasnya kalo kamu mau transfer untuk mendaftar USM PKN STAN. Biaya pendaftaran adalah sebesar Rp 250.000
▪ MVA ada yang 7 digit ada yang 6 digit. Tidak masalah
▪ Kamu bisa langsung membayar setelah selesai melakukan simpan data BPO. Namun jika MVA kamu tidak terdeteksi oleh pihak Bank Mandiri, kamu bisa coba membayar ulang setelah 1x24 jam. Sedangkan batas akhir pembayaran adalah tanggal 1 April. Jika kamu belum melakukan pembayaran maka tidak diperbolehkan mengikuti Verifikasi Berkas
▪ Jika kamu sudah melakukan pembayaran namun tampilan di website masih Rp 0 itu tidak masalah. Itu berarti data dari bank mandiri belum sinkron dengan data pmb pknstan. Yang penting bukti transfer kamu tidak hilang
▪ Jika kamu mendapatkan email dari panselnas yang meminta kamu untuk melakukan registrasi ulang di website panselnas...perhatikan poin2 ini:
- Jika kamu belum/tidak berhasil login di web pmb pknstan, kamu bisa mencoba untuk melakukan registrasi ulang
- Jika kamu sudah berhasil login ke web pmb pknstan, atau bahkan sudah sampai melakukan pembayaran, kamu tidak perlu melakukan registrasi ulang
- Jika kamu sdh melakukan pembayaran tapi sudah terlanjur registrasi ulang, maka tidak usah meneruskan ke pembayaran untuk registrasi yg kedua
- Jika kamu sdh melakukan registrasi 2 kali dan keduanya sudah mencetak BPO, kamu bisa memilih data pendaftaran mana yang akan digunakan. Karna pada hakikatnya hanya BPO yang sudah dibayar lah yang bisa diverifikasi.
Untuk informasi VERIFIKASI BERKAS, silahkan ke PART 2 di sini:
http://line.me/R/home/public/post?id=oup6392r&postId=1149005066410064701
-INFO PKN STAN-
0 komentar:
Posting Komentar